Mediasi Pengampunan Dosa
(Studi Komparatif Ayat 48 dan Ayat 123 dalam Surah Al-Baqarah)
DOI:
https://doi.org/10.36781/kaca.v9i2.3031Abstract
Pembahasan tentang mediasi atau yang biasa disebut shafa’ah dalam kaitannya dengan pengampunan dosa dan siksaan yang dilakukan oleh manusia, merupakan pembahasan yang tak lekang olah masa, dimana sebagian manusia sangat bergantung dan mengandalkannya sehingga lupa dengan amal perbuatan yang dilakukannya, di sisi yang lain bagi yang tidak mempercayainya, mereka terlena dengan amal perbuatannya yang kemudian menjadikannya bangga dan lupa hakikat yang sebenarnya, pemahaman mereka tentang shafa’ah ternyata telah digambarkan dengan jelas di dalam al-Qur’an, untuk menjelaskan perbandingan pola pikir mereka dapat telisik dengan menggunakan metode penafsiran, diantaranya adalah pendekatan metode muqorin. Tafsir muqaran ialah metode tafsir yang ditempuh oleh seorang mufassir dengan cara mengambil sejumlah ayat al-Quran, kemudian mengemukakan penafsiran para ulama tafsir terhadap ayat-ayat itu, baik mereka termasuk ulama salaf atau ulama hadith yang metode dan kecenderungan mereka berbeda-beda, baik penafsiran mereka berdasarkan riwayat atau berdasarkan rasio, selanjutnya membandingkan perbedaan kecenderungan mereka.
Kata kunci: metode, muqarin, komparatif, shafa’ah
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Kaca (Karunia Cahaya Allah): Jurnal Dialogis Ilmu Ushuluddin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
						
							





