Makna Al-Najwa dalam Al-Qur'an: Studi Komparatif Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Misbah

Authors

  • Maziyatul Hikmah Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
  • Teguh Teguh Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
  • Salamah Noorhidayati Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

DOI:

https://doi.org/10.36781/kaca.v12i2.235

Abstract

Al-Najwa merupakan pembicaraan secara rahasia yang dilarang oleh syari’at agama sebab mengandung unsur keburukan. Penelitian ini memiliki titik pusat pembahasan pada makna Al-Najwa yang menjadi kebiasaan masyarakat. Tujuan artikel ini untuk menganalisis makna Al-Najwa dalam al-Qur’an yang memfokuskan pada Q.S an-Nisa ayat 114, Q.S al-Tawbah ayat 78, dan Q.S al-Isra’ ayat 47 dengan mengkomparasikan antara pandangan tafsir al-Azhar dan tafsir al-Misbah. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kepustakaan (library research) yang mengacu pada beberapa bahan pustaka yang relevan dengan tema penelitian, serta tergolong dalam penelitian deskriptif komparatif. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan teknik penelaahan terhadap beberapa literatur. Kesimpulan dari penelitian ini adalah menunjukkan makna Al-Najwa dalam Q.S al-Nisa’ ayat 114, Q.S al-Tawbah ayat 78, dan Q.S al-Isra’ ayat 47 menurut tafsir al-Azhar dan tafsir al-Misbah. Dari ayat-ayat tersebut penulis menyimpulkan diantara tafsir al-Azhar dan tafsir al-Misbah yang memiliki beberapa persamaan dan perbedaan. Kedua tafsir memiliki persamaan dalam menjelaskan makna Al-Najwa sebagai perilaku berbisik-bisik. Pada ayat pertama tafsir al-Azhar cenderung menggambarkan penafsirannya dengan kasus nyata, sedangkan tafsir al-Misbah lebih condong pada sisi kebahasaan. Ayat kedua tafsir al-Azhar memberikan kutipan peribahasa sebagai penjelas penafsirannya, sedangkan tafsir al-Misbah menyajikan sisi kebahasan Al-Najwa. Kemudian ayat ketiga tafsir al-Azhar dan tafsir al-Misbah memiliki pendapat yang sama, tetapi tafsir al-Misbah lebih menonjolkan pada sisi kebahasaan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adhani, Rosihan. Etika dan Komunikasi. Kalimantan: PT Gravika Wa ngi Kalimantan (rOlly). 2002.

Al-Sheikh, Abdullah. Tafsir Ibnu Katsir. Jilid I. Bogor: Pustaka Imam Syafi’i. 2004.

Alviyah, Avif. Metode Penafsiran Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar. Ilmu Ushuluddin. 15(1): 31. 2016.

Baqi, Muhammad Fuad Abdul. Al-Mu’jam Al-Mufahros li Alfadh Al-Qur’an Al-Karim. Mesir: Darul Kutub. 1364.

Hakim, Taufiqul. Kamus At-Taufiq (Arab-Jawa-Indonesia). Amtsilati. 2004.

Hamka. Tafsir Al-Azhar Juz 2. Singapura: Pustaka Nasional PTE LTD. 1990.

______. Tafsir Al-Azhar Juz 4. Singapura: Pustaka Nasional PTE LTD. 1990.

______. Tafsir Al-Azhar Juz 6. Singapura: Pustaka Nasional PTE LTD. 1990.

Has, Muhammad Hasdin. Kontribusi Tafsir Nusantara Untuk Dunia Analisis Metodologi Tafsir Al-Misbah Karya Quraish Shihab. Al-Mundzir. 9(1): 77. 2016

HS, Muhammad Alwi dkk.. Gerakan Membumikan Tafsir Al-Qur’an di Indonesia: Studi M. Quraisy Shihab atas Tafsir Al-Misbah. Jurnal At-Tibyan: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. 5(1): 96-98. 2020.

Iryani, Eva.Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghai Jambi. 17(3): 68, 2017.

Kamus Bahasa Indonesia.Jakarta: Pusat Bahasa. 2008.

Kurniawan, M. Indra. Ma’rifatul Qur’an (Hidup di Bawah Naungan Al-Qur’an). Bandung: Forum Dakwah dan Tarbiyah Islamiyah. 2021.

Munawir, Ahmad Warson. Kamus Al-Munawwir Arab Indonesia. Surabaya: Pustaka Progessif. 1984.

Munir, Misbahul. Studi Komparatif Antara Tafsir Al-Misbah dan Tafsir al-Azhar. MIYAH. 14(01): 23-24. 2018.

Murni, Dewi. Tafsir Al-Azhar Suatu Tinjauan Biografis dan Metodologis. Syahadah. III(2): 35. 2015.

Nst, Kasron. Konsep Keutamaan Akhlak Versi Al-Ghazali. HIJRI. 6(1): 113. 2017.

Rizky, Adam Try & Ade Rosi Siti Zakiyah. Islam Wasathiyah dalam Wacana Tafsir Ke-Indonesia-an (Studi Komparatif Penafsiran M. Quraisy Shihab dan Buya Hamka). AQWAL Jurnal of Qur’an and Hadis Studies. 1(1):6. 2020.

Shihab, M. Quraish. Tafsir al-Misbah Juz 2. Jakarta: Lentera Hati. 2002.

_______________. Tafsir al-Misbah Juz 5. Jakarta: Lentera Hati. 2002.

_______________. Tafsir al-Misbah Juz 7. Jakarta: Lentera Hati. 2002.

Umanailo, M. Chairul Basrun. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Namlea: FAM Publishing. 2016.

Zahid, Moh. Perbedaan Pendapat Para Ulama Tentang Jumlah Ayat al-Qur’an dan Implikasinya Terhadap Penerbitan Mushaf al-Qur’an di Indonesia. Nuansa. 9(1): 35. 2012.

Downloads

Published

2022-08-09

How to Cite

Hikmah, M., Teguh, T., & Noorhidayati, S. (2022). Makna Al-Najwa dalam Al-Qur’an: Studi Komparatif Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Misbah. KACA (Karunia Cahaya Allah): Jurnal Dialogis Ilmu Ushuluddin, 12(2), 161–184. https://doi.org/10.36781/kaca.v12i2.235

Issue

Section

Articles