Contextual Approach Abdullah Saeed dan Aplikasinya Terhadap Ayat Cadar
DOI:
https://doi.org/10.36781/kaca.v8i2.3016Keywords:
aurat, cadar, budaya, penafsiran, contextual approachAbstract
Polemik penggunaan cadar (niqa>b) sudah menjadi perdebataan klasik para ulama salaf. Perdebatan tersebut berangkat dari perbedaan interpretasidalam menyikapi batasan aurat wanita. Masing-masing memiliki bangunan argumentasi yang kuat baik secara rasional maupun normatif. Dalam konteks ini, penulis ingin melakukan pembacaan terhadap ayat al-Qur’an yang menjadi sumber perbedaan pendapat terkait polemik cadar ini dengan menggunakan teori contextualist approach (pendekatan kontekstual) yang dikembangkan oleh Abdullah Saeed. Pendekatan seperti ini meniscayakan pembacaan ayat-ayat al-Qur’an dengan tanpa mengabaikan sosio-historis saat al-Qur’an turun, dengan melakukan identifikasi terhadap pesan-pesan dasar yang muncul dari al-Qur’an kemudian mengaplikasikan pesan-pesan tersebut untuk diterjemahkan dalam konteks saat ini.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 KACA: Karunia Cahaya Allah Jurnal Dialogis Ilmu Ushuluddin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
						
							





