PENDIDIKAN SOSIAL ANTI KEKERASAN DALAM ISLAM

Authors

  • Hayyun Yasri UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Muhammad Muhsin Arumawan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Abstract

The cases of violence that occurred in Indonesia are an indication of problems in the social education of the nation's generation which should be accommodated by the Tri center of Education, namely families, schools and society in a balanced and harmonious manner. This article discusses the importance of implementing social education based on Islamic values to suppress acts of violence that may occur in the home, school or community environment. This study uses a literature study approach with content analysis techniques. In the context of teaching social sciences in schools, teachers can contribute to the internalization of non-violence values in students. Some things that teachers can do are: 1) urge students not to bring sharp objects to school, 2) show exemplary and guide students in emotional management, 3) guide students so they can solve problems they face, 4) Promote socialization of anti-violence through socialization media available at schools by involving students, 5) establish good communication and relationships with students' families and observe them regularly.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adila, D. R., & Kurniawan, A. (2020). Proses Kematangan Emosi Pada Individu Dewasa Awal Yang Dibesarkan Dengan Pola Asuh Orang Tua Permisif. Insan Jurnal Psikologi Dan Kesehatan Mental, 5(1), 21. Https://Doi.Org/10.20473/Jpkm.V5i12020.21-34

Agung, L. (2018). Character Education Integration In Social Studies Learning. Historia: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, 12(2), 392. Https://Doi.Org/10.17509/Historia.V12i2.12111

Agustina, L. (N.D.). Kematangan Emosi Dan Interaksi Sosial Pada Dewasa Awal. 10.

Anarta, Fikri Dkk. 2021. Kontrol Sosial Keluarga Dalam Upaya Mengatasi Kenakalan Remaja. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (Jppm). Vol. 2 No. 3. E Issn: 2775-1929.

Anjari, W. (2014). Fenomena Kekerasan Sebagai Bentuk Kejahatan. 1, 10.

Arif, Y., & Sarfika, R. (2021). Pelatihan Manajemen Emosi Sebagai Upaya Pencegahan Perilaku Kekerasan Pada Anak Usia Sekolah. 5(1), 114–124. Https://Doi.Org/1d.31764/Imm.V5i1.3328

Azmi, W., & Nurjannah, N. (2022). Teknik Assertive Training Dalam Pendekatan Behavioristik Dan Aplikasinya Konseling Kelompok: Sebuah Tinjauan Konseptual. 2(2).

Bps, B. P. S. (N.D.). Proporsi Korban Kekerasan Dalam 12 Bulan Terakhir Yang Melaporkan Kepada Polisi (Persen), 2018-2020.

Camposano, S., Rogayan, D. V., & Crisolo, O. R. (2021). Relevance Of Social Studies In The 21st Century Society: Students Perspectives. International Journal Of Didactical Studies, 2(1), 101457–101457. Https://Doi.Org/10.33902/Ijods.2021169729

Deliati, D., & Muharmi, T. (2019). Implementasi Assertive Training Untuk Meningkatkan Kecerdasaan Emosional Mahasiswa Pada Mata Kuliah Psikologi Pendidikan. Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling Dan Pendidikan, 2(1), 1–13. Https://Doi.Org/10.30596/Bibliocouns.V2i1.2323

Fachruddin Hs. (1981). Terjrmah Hadits Shahih Muslim 1 (Kedua). Bulan Bintang.

Hude, M. D. (2006). Emosi: Penjelajahan Religio-Psikologis Tentang Emosi Manusia Di Dalam Al Qur’an. Penerbit Erlangga.

Ibn Asad Syaibani, A. A. A. Ibn M. I. H. I. H. (1999). Al Musnadu Lil Imam Ahmad. Muassisah Ar-Risalah.

Ibn Asad Syaibani, A. A. A. Ibn M. I. H. I. H. (1999). Al Musnadu Lil Imam Ahmad. Muassisah Ar-Risalah.

Ibn As’ats Al-Azdi Assajistani, A. D. S. (2009). Sunan Abi Daud. Daru Ar-Risalah Al-’Alamiah.

Kemen Pppa, K. P. P. Dan P. A. (2021). Profil Perempuan Indonesia 2021. Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (Kemen Pppa).

Kurniasari, A. (2019). Dampak Kekerasan Pada Kepribadian Anak. Sosio Informa, 5(1). Https://Doi.Org/10.33007/Inf.V5i1.1594

Kusumawardani, D. (2021). Makna Wudhu Dalam Kehidupan Menurut Al Qur’an Dan Hadis. Jurnal Riset Agama, 1(1), 107–118.

Lickona, T. (2012). Educating For Character (Mendidik Untuk Membentuk Karakter): Bagaimana Sekolah Dapat Memberikan Pendidikan Tentang Sikap Hormat Dan Bertanggung Jawab. Bumi Aksara.

Ministry Of Community Development And Co-Operation Government Of India. (N.D.). Social Education. Retrieved December 1, 2022, From Http://14.139.60.153/Bitstream/123456789/6900/1/Social%20education-Csl-Io029536.Pdf

Nursalam, N., Bani, S., & Munirah, M. (2016). Bentuk Kecurangan Akademik (Academic Cheating) Mahasiswa Pgmi Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Uin Alauddin Makassar. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 16(2), 127–138. Https://Doi.Org/10.24252/Lp.2013v16n2a1

Oktaryanto, V., Rusli, R., & Yudiani, E. (2019). Peran Terapi Wudhu Terhadap Kestabilan Emosi Klien Pusat Rehabilitasi Narkoba Ar Rahman Palembang. Psikis: Jurnal Psikologi Islam, 5(2).

Öztaşkın, Ö. B. (2010). The Influence Of The Social Studies Course On The Students’ Perceptions Of Violence. Procedia - Social And Behavioral Sciences, 2(2), 2942–2951. Https://Doi.Org/10.1016/J.Sbspro.2010.03.445

Shohila, M. U., & Riswani, R. (2022). Efektivitas Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Asertif Untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosional Siswa. 3(1).

Sugiatno. 2010. Kekerasan Di Sekolah Bagian Masalah Pendidikan Sosial-Emosional. Paradigma, No. 09 Th. V, Januari 2010. Issn 1907-297x.

Wardhani, I. K., Prabowo, A., & Brilianti, G. B. (2020). Efektifitas Terapi Spiritual Wudhu Untuk Mengontrol Emosi Pada Pasien Resiko Perilaku Kekerasan. Tens: Journal Of Nursing Science, 1(1). Https://Doi.Org/10.36760/Tens.V1i1

Downloads

Published

2024-09-02

How to Cite

Yasri, H., & Arumawan, M. M. (2024). PENDIDIKAN SOSIAL ANTI KEKERASAN DALAM ISLAM. Jurnal TARBAWI, 14(1), 1–15. Retrieved from https://jurnal.alfithrah.ac.id/index.php/tarbawi/article/view/718

Issue

Section

Articles