Penanaman Nasionalisme Melalui Kearifan Lokal dalam Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar

Authors

  • Iksan Kamil Sahri Sekolah Tinggi Agama Islam Al Fithrah Surabaya

Abstract

Salah satu masalah yang perlu mendapat perhatian di era globalisasi sekarang ini adalah masalah identitas kebangsaan. Derasnya arus globalisasi dikhawatirkan anak berdampak pada terkikisnya rasa kecintaan terhadap budaya lokal. Agar eksistensi budaya lokal tetap kukuh, maka kepada generasi penerus bangsa perlu ditanamkan rasa cinta terhadap budaya daerah untuk menumbuhkan rasa nasionalisme. Nasionalisme adalah suatu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia. Nasionalisme dapat menonjolkan dirinya sebagai bagian paham negara atau gerakan (bukan negara) yang populer berdasarkan pendapat warga negara, etnis, budaya, keagamaan, dan ideologi. Salah satu cara yang dapat ditempuh guru di sekolah adalah dengan cara mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal dalam proses Pembelajaran Agama Islam di sekolah. Banyak nilai-nilai baik dalam tradisi lokal kita yang dapat dijadikan media pembelajaran. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal ke dalam pembelajaran agama Islam diharapkan nasionalisme siswa akan tetap kukuh terjaga di tengah-tengah derasnya arus globalisasi. Nasionalisme adalah suatu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia. Nasionalisme dapat menonjolkan dirinya sebagai bagian paham negara atau gerakan (bukan negara) yang populer berdasarkan pendapat warga negara, etnis, budaya, keagamaan, dan ideologi.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

11-08-2017

How to Cite

Sahri, I. K. (2017). Penanaman Nasionalisme Melalui Kearifan Lokal dalam Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar. Jurnal TARBAWI, 4(1), 109–118. Retrieved from https://jurnal.alfithrah.ac.id/index.php/tarbawi/article/view/45

Issue

Section

Articles