Edukasi Online dan Aksesibilitas Pendidikan dalam Perspektif Hadis

Abstract

Di Indonesia, menghadapi kendala yang signifikan dalam mencapai akses pendidikan yang merata di berbagai daerah, terutama di daerah terpencil dan kurang terlayani, merupakan tantangan yang cukup besar. Lebih jauh, kelangkaan tenaga pengajar dan sumber daya yang tidak memadai berpotensi menghambat kualitas dan ketersediaan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menawarkan eksplorasi komprehensif tentang perspektif Islam tentang pendidikan sebagaimana digambarkan dalam hadis, sekaligus menyoroti peran prospektif pendidikan daring dalam meningkatkan akses pendidikan di dalam masyarakat, khususnya yang menyangkut nilai-nilai dan doktrin Islam. Dengan menggunakan metode telaah pustaka, penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif untuk menggali secara mendalam dan kontekstual subjek pendidikan daring dan aksesibilitas pendidikan dari sudut pandang hadis. Pendidikan daring mengacu pada mode penyebaran pengetahuan yang memanfaatkan video, audio, gambar, komunikasi tekstual, dan perangkat lunak yang terhubung ke internet. Signifikansi aksesibilitas pendidikan terletak pada fasilitasi pengalaman belajar yang disesuaikan, promosi pengembangan keterampilan, dan dukungan untuk peningkatan diri individu. Selain itu, aksesibilitas pendidikan memainkan peran penting dalam mengurangi tantangan yang dihadapi oleh masyarakat, termasuk kesempatan pendidikan yang tidak merata, bias, dan keterbatasan sumber daya. Oleh karena itu, peningkatan aksesibilitas pendidikan dapat memperlancar pencarian ilmu bagi siswa, sehingga menumbuhkan semangat belajar yang lebih besar. Mengingat bahwa menuntut ilmu merupakan kewajiban mendasar bagi setiap Muslim dan mengandung banyak keutamaan, maka hadis yang ditegaskan dalam Ibnu Majah No. 224 menegaskan kewajiban ini.