PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU MI AT TAUFIQ LAKARSANTRI SURABAYA

Abstract

Kinerja guru menjadi inti perbincangan sebagai peningkatan mutu sumber daya manusia, khususnya di sektor pendidikan (Suastini, 2021). Kinerja guru tercermin dalam kemampuan mereka untuk menjalankan amanah pendidikan dengan penuh tanggung jawab. Ini mencakup kesediaan untuk mengemban tugas seorang guru di dalam dan di luar kelas dengan penuh dedikasi. Selanjutnya, loyalitas dan kepatuhan guru terhadap norma-norma profesi dan tanggung jawab moral menjadi ukuran kinerja yang penting. Guru yang setia pada etika profesi dan memiliki rasa tanggung jawab moral yang tinggi cenderung memberikan dampak positif pada lingkungan pembelajaran (Octavia, 2020). Sikap ini menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran dan membentuk hubungan yang baik antara guru dan siswa. Aspek kinerja guru juga tercermin dalam kesiapan mereka untuk mempersiapkan segala perangkat pengajaran sebelum melaksanakan proses pembelajaran (Susmiyati & Zurqoni, 2020). Persiapan yang diperlukan mencakup perencanaan pembelajaran, pemahaman terhadap kebutuhan siswa, dan penggunaan metode pengajaran yang sesuai. Kinerja guru tidak hanya dilihat dari hasil akhir pembelajaran, tetapi juga dari proses perencanaan dan pelaksanaan yang dilakukan. Spesifikasi kompetensi menjadi kerangka acuan untuk mengukur kinerja guru. Kompetensi ini mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dimiliki oleh setiap guru (Hafid, 2017). Kriteria ini menjadi dasar untuk mengevaluasi sejauh mana guru mampu memberikan kontribusi yang optimal terhadap perkembangan akademis dan karakter siswa (Dahlia & Afriadi, 2020).